Kucing schrodinger, pasti tidak asing jika mendengar kata-kata tersebut, tahukah kalian bahwa kata tersebut merupakan salah satu eksperimen dari fisikawan luar biasa, yakni schrodinger.
Schrodinger merupakan fisikawan yang teori dan persamaannya berperan penting dalam ilmu sains.
Siapa Schrodinger?
Erwin Rudolf Josef Alexander Schrödinger ialah fisikawan yang lahir pada tanggal 12 Agustus 1887, Erdberg, Wina, Austria. Schrodinger di besarkan oleh orang tua yang tidak kalah hebatnya, Georgine Emilia Brenda dan Rudolf Schrodinger, Ibunya berasal dari Inggris dan ayahnya berasal dari Austria.
Schrodinger memiliki dua anak, Ruth Braunizer dan Ruth Georgia Erica yang ia besarkan bersama istrinya, Annemarie Bertel.
Bagaimana Pendidikan Seorang Schrödinger?
Seorang Schrödinger memiliki bakat yang kuat dan visi pendidikan yang luas. Setelah menyelesaikan studi kimianya, ia menjadi akrab dengan lukisan Italia. Setelah itu, ia mengkhususkan diri pada bidang botani dan menghasilkan beberapa seri buku tentang bagian-bagian tumbuhan. Ketertarikannya pada fisika dimulai sejak ia masih duduk di bangku sekolah. Saat itu, ia tidak hanya menyukai ilmu eksakta, tetapi juga tertarik pada tata bahasa kuno dan menyukai keindahan puisi Jerman. Schrödinger adalah orang yang tidak suka belajar dengan menghafal data dan belajar dari buku.
Pada tahun 1898 ia belajar dengan guru privat di rumahnya hingga ia masuk lapangan tenis Akadamisches, kemudian ia lulus ujian matrikulasi pada tahun 1906. Pada tahun 1906 Schrödinger juga resmi menjadi mahasiswa di Universitas Wina, di bawah arahan Franz S. Exner (1849-1926) dan Friedrich Hasenohrl (1874-1915).
Di universitas tempatnya belajar, ia sangat dipengaruhi oleh ilmuwan Friedrich Hasenohrl. Dia dilatih dalam fisika teoretis oleh ilmuwan Friedrich. Pengaruh baik Friedrich terjadi ketika Schrödinger masih menguasai permasalahan fisika kontinyu, sehingga menjadi landasan bagi karya-karya besarnya di kemudian hari. Selain itu, dia juga bereksperimen dengan Karl Wilhelm Friedrich Kohlrauch.
Pada tahun 1910, Schrödinger menerima gelar doktor bimbingan mantan murid Ludwig Boltzmann. kemudian dia memilih untuk melakukan dinas militer sukarela.
Setelah perang, Schrodinger memutuskan untuk menjadi seorang guru di Zurich, Swiss.
Editpr: Putri Nur Sabrini Anastasia
Referensi:
Ab Heitler W.(1961). "Erwin Schrodinger. 1887–1961". Memoar Biografi Anggota Royal Society . 7: 221–226. doi: 10.1098/rsbm.1961.0017. JSTOR769408
Baca Tulisan Sebelumnya: Mengenal Biografi dan Perjalanan Hidup Albert Einstein
