Hukum I Newton dan Contoh Penerapannya dalam Kehidupan Sehari-hari

Sebagai seorang pelajar, pasti tak asing lagi dengan Hukum Newton yang berasal dari seorang ilmuwan fisika terkenal bernama Sir Isaac Newton.

Sir Isaac Newton (1964-1772) dalam karyanya Philosophae Naturalis Principia Mathematica menyajikan tiga hukum gerak benda dan setiap benda memiliki hubungan dalam kehidupan sehari-hari.

Nah, pada artikel kali ini, kita akan membahas tentang  Hukum l Newton dan bagaimana penerapannya dalam kehidupan sehari-hari.

Bagaimana Benda dapat Bergerak?

Sebuah benda dapat bergerak karena ada gaya. Gaya dapat menyebabkan perubahan pada benda, seperti perubahan bentuk, sifat gerak benda, kecepatan, dan arah gerak benda.

 Hukum I Newton menyatakan bahwa:

“Setiap benda akan terus berada pada keadaan diam atau bergerak dengan kelajuan tetap sepanjang lintasan lurus jika tidak dipaksa untuk merubah keadaan geraknya itu oleh gaya-gaya yang bekerja padanya”

Hukum ini menjelaskan, jika sebuah benda diam,  artinya benda itu dalam keadaan stasioner atau melakukan gerak lurus beraturan (GLB).

Artinya, setiap benda cenderung mempertahankan keadaannya alias malas berubah atau bersifat lembam (inersia).

Jadi, Hukum ini juga berarti bahwa setiap benda selalu memiliki sifat inersia karena cenderung mempertahankan keadaannya.

Penerapan

Contoh berlakunya hukum ini adalah benda-benda langit yang melayang karena tidak berinteraksi dengan benda-benda di sekitarnya, sehingga ruang benda geraknya selalu tetap.

Contoh lainnya adalah buku yang selalu diam di atas meja bila tidak ada seseorang yang memindahkannya.

Penerapan Hukum I Newton

 Jika penumpang bus terlempar ke depan karena bus mendadak melakukan rem, sehingga ada yang mengatakan penumpang  terlempar ke depan oleh kekuatan hantu (the devil force). Benarkah hal itu? Tentu saja tidak.

Sebenarnya ini adalah contoh penerapan Hukum I Newton, karena dengan tidak adanya gaya dari luar maka penumpang jadi akan cenderung mempertahankan posisinya yaitu pada saat melakukan GLB terbukti  terlempar ke depan.

Jika benda menderita N buah gaya, masing-masing F; (i=1,2, 3,…), maka Hukum I Newton secara matematis dapat dinyatakan:

∑F = 0 atau Resultan Gaya (kg m/s2)

Editor : Syafirah Ramadhani

Referensi:

Priyambodo, K., Jati, B. (2008). Fisika Dasar. ANDI Yogyakarta: Yogyakarta.
Putanto, J. (2014). Hukum Newton Tentang Gerak Dalam Ruang Fase Tak Komulatif. (10)1. ISSN 2301-8550
Trisnowato, E., Nisa, R., Ismyatun. (2017). Analisis Kesetimbangan Benda dengan Hukum I Newton. (3)2. ISSN 2548-642X.
Putri Nur Sabrini Anastasia
Putri Nur Sabrini Anastasia

Asli sejak tahun 2003
"Bahagia setiap hari adalah pilihan, selamat memilih"

Articles: 27