Bidang Keislaman Himpunan Mahasiswa Jurusan Fisika UIN Alauddin Makassar menggelar kajian keislaman dengan mengusung tema “Gempa Bumi Azab Tuhan atau Keteraturan Alam? (Gempa bumi dalam persperktif islam dan sains modern)”. Kegiatan tersebut diadakan untuk mahasiswa jurusan fisika UINAM.
Kegiatan tersebut diadakan secara online pada Senin 12, Desember 2022, pukul 15.30 WITA-selesai.
Menghadirkan dua narasumber yakni Dosen Fakultas Ushuluddin dan Filsafat Uin Alauddin Makassar, Prof. Dr. H. Arifuddinal Ahmad, M. Ag dan Koordinator Bidang Observasi dan Informasi Stasiun Geofisika Gowa, Virdaus Muhiddin.
Ketua HMJ Fisika Tenri Rukmana menuturkan bahwa kajian keislaman ini dilaksanakan secara online karena tidak ada tempat yang disediakan oleh kampus untuk kajian-kajian seperti itu, kemarin sudah cek LT tapi tidak ada kosong dihari sabtu dan minggu dan dia juga mengkhawatirkan ketika ambil jadwal di hari kuliah, peserta akan kurang.
Sementara itu ketua HMJ Fisika, Tenri Rukmana juga berharap kajian-kajian keislaman masih dipertahankan di HMJ.
“Semoga kajian-kajian keislaman atau kajian-kajian berbau intelektual masih dipertahankan di HMJ, dan saya harap juga kader-kader fisika semangat belajarnya ditingkatkan lagi,” ujarnya.
Selain itu, Nur Wahyuni selaku koordinator bidang keislaman HMJ Fisika menuturkan tujuan diadakan kajian keislaman ini untuk menambah ilmu mengenai gempa bumi juga sebagi bentuk pencegahan gempa bumi.
“Tujuannya untuk menambah ilmu mengenai gempa bumi agar masyarakat atau warga dapat lebih berhati-hati dalam melakukan tindakan terkait dengan gempa bumi, selain untuk menambah ilmu juga sebagai bentuk pencegahan gempa bumi dari perspektif islam tapi tetap kita percaya pada takdir Allah SWT,” ungkapnya.
Serta, Alam selaku peserta dalam kegiatan tersebut menuturkan bahwa banyak materi yang bisa didapat pada kegiatan tersebut dan materi yang disampaikan bisa diserap dengan baik.
“Banyak sekali materi-materi yang bisa saya dapat, banyak ilmu yang bisa saya kaji lebih dalam dan juga pemaparannya juga asik, materi yang disampaikanpun bisa kita serap dengan baik,” jelasnya.
Setelah sesi pemaparan materi pada kegiatan tersebut dilanjutkan sesi diskusi dan diakhiri dengan pemberian plakat dan foto bersama pemateri dan para peserta kajian keislaman.
Penulis: Putri Nur Sabrini Anastasia
Editor: Putri Nur Sabrini Anastasia
