Kecanggihan Teknologi Sensor dalam Kehidupan sehari-hari

Perkembangan Ilmu Pengetahuan dan Teknologi (IPTEK) sudah ada sejak manusia lahir, hal ini terjadi karena manusia memiliki akal dan kemampuan berfikir. Salah satu perkembangan IPTEK yang terus menerus berkembang dari sisi kualitas dan termasuk teknologi canggih yang sering digunakan dalam kehidupan sehari-hari adalah sensor.

Jika Anda tertarik untuk mengenal Sensor lebih jauh, simak penjelasan dibawah ini.

Pengertian Teknologi Sensor

Teknologi sensor merupakan salah satu komponen elektronika yang sudah banyak membantu kehidupan masyarakat, misalnya  lampu otomatis  tanpa  menggunakan  saklar. Sehingga teknologi sensor ini membuat  peranan  saklar  semakin  tergeserkan.

Secara umum sensor dapat didefinisikan sebagai alat yang dapat mengubah besaran-besaran fisis seperti, radiasi, magnetik, mekanik, dan termal atau kimia menjadi besaran listrik.

Menurut Kamus Besar Bahasa Indonesia (KBBI), arti sensor adalah pengawasan dan pemeriksaan surat-surat atau sesuatu yang disiarkan atau diterima seperti berita, majalah, buku, dan sebagainya atau yang menyensor.

Macam-Macam Teknologi Sensor

Macam-macam Sensor

Setelah memahami definisi sensor, selanjutnya penting bagi kita untuk mengetahui apa saja macam-macam sensor yang biasa kita temui dalam kehidupan sehari-hari.

1.  Sensor Cahaya (LDR)
Sensor Cahaya

LDR memiliki peran sebagai sensor cahaya dalam berbagai rangkaian elektronika, seperti saklar otomatis berdasarkan cahaya. Light Dependent Resistor atau LDR merupakan resistor yang nilai resistansinya dapat berubah-ubah  jika permukannya terkena cahaya. Keadaannya adalah jika terkena cahaya atau berada dalam kondisi terang  nilai resistansinya kecil yaitu sebesar 1MΩ atau kurang dan jika  kondisinya gelap atau tidak terkena cahaya maka nilai resistansinya besar sekitar 10 MΩ.

LDR terbuat dari bahan semikonduktor seperti kadmium sulfida. Dengan menggunakan bahan tersebut maka energi dari cahaya yang jatuh menyebabkan lebih banyak muatan yang terlepas atau arus listrik meningkat. Salah satu penggunaan sensor cahaya yaitu alat pendeteksi tanah longsor.

2. Sensor Getar
Sensor Getar

Pada teknologi sensor getar  berfungsi untuk mendeteksi getaran dan mengubahnya kedalam sinyal listrik.  Sensor  getar  801S  memiliki  sensitivitas  yang  sangat  tinggi  terhadap suatu getaran. Sensor  getar  801S mempunyai 2 jenis output yaitu, output analog dan juga ouput digital. Potensiometer dapat mengatur sensitivitas pada output digital. Sensor ini dapat membaca nilai keluaran analog berupa ADC untuk mengetahui nilai getaran sekitar. Contoh penerapannya adalah alat pendeteksi gempa.

3. Sensor Suara
Sensor Suara

Pada teknologi sensor suara bekerja dengan mengubah gelombang suara menjadi energi listrik yang memiliki durasi nyala. Saat durasi tersebut habis maka lampu akan kembali mati. Hal ini mendeteksi besar atau kecilnya gelombang suara yang mengenai membran sensor sehingga menyebabkan membran sensor bergerak, pada membran sensor ini terdapat kumparan kecil. Kecepatan gerak kumparan ini menentukan kuat atau lemahnya gelombang listrik.

4. Sensor Infra Red
Sensor Infrared

Inframerah adalah warna cahaya tampak dengan panjang gelombang sekitar 700 nm hingga 1 mm. Pada saat yang sama, sinar ultraviolet memancarkan cahaya dengan panjang gelombang sekitar 300nm hingga 400nm. Sensor ini memiliki tegangan keluaran tinggi saat tidak ada nyala api dan keluaran rendah saat nyala api memiliki panjang gelombang kecil. Sensor ini dapat mendeteksi gelombang infra merah yang berasal dari api, sehingga sensor tersebut dapat berguna sebagai pendeteksi kebakaran. LED mati atau logika rendah (0) saat tidak ada api yang terdeteksi.

5. Sensor Suhu LM35
Sensor Suhu

Pada sensor suhu  dapat mengubah nilai suhu menjadi nilai listrik dalam bentuk tegangan. Pada dasarnya, sensor mendeteksi perubahan suhu sebesar 1 derajat Celcius dan menampilkan tegangan sebesar 10 mV. Sensor ini berkisar dari -55 derajat Celcius hingga 150 derajat Celcius.

Kesimpulan

Dalam arti luas, teknologi sensor adalah alat yang berfungsi untuk mendeteksi peristiwa atau perubahan di lingkungannya dan mengirimkan informasi ke perangkat elektronik lainnya. Teknologi sensor banyak dimanfaatkan dengan elektronik lain dalam objek sehari-hari, seperti tombol elevator peka sentuhan (sensor sentuh) dan lampu yang redup atau terang saat anda menyentuh alas. Selain itu, sensor banyak  terdapat pada aplikasi yang jarang diketahui kebanyakan orang.

Nah itu dia salah satu teknologi canggih yang sering dijumpai dalam kehidupan sehari-hari. Selain teknologi sensor, teknologi canggih apa lagi yang sering dijumpai dalam kehidupan sehari-hari?

Baca artikel sebelumnya Mengenal Teori Relativitas Einstein

 

Editor: Putri Nur Sabrini Anastasia

 

Referensi

Sanjaya, E., Wirawan, R., Djamal, M., Hartono, A. (2011). Sensor, Teknologi dan Aplikasinya.  Prosiding Seminar Kontribusi Fisika.
Utama, S., Muriyatmoko, D., Hekmatyar, F. (2020). Rancang Bangun Robot Sederhana Pembersih Lantai Menggunakan Sensor Ultrasonik Berbasis Arduino. Jurnal Teknologi Terpadu. 8(2).
Sudibyo, N., Ridho, M. (2015). Pendeteksi Tanah Longsor Menggunakan Sensor Cahaya. 01(02).
Ghifari, A., Murti, M., Nugrah, R. (2018). Perancangan Alat Pendeteksi Gempa Menggunakan Sensor Getar. eProceedings of Engineering. 5(3).
Kali, M., Tarigan, J., Louk, A. (2016). Sistem alarm kebakaran menggunakan sensor infra red dan sensor suhu berbasis arduino uno. Jurnal Fisika: Fisika Sains Dan Aplikasinya. 1(1).
Budiyanto, A., Pramudati, G., Adinandra, S. (2020). Kontrol Relay dan Kecepatan Kipas Angin Direct Current (DC) dengan Sensor Suhu LM35 Berbasis Internet of Things (IoT). Jurnal Ilmiah Elektroteknika. 19 (1).
Putri Nur Sabrini Anastasia
Putri Nur Sabrini Anastasia

Asli sejak tahun 2003
"Bahagia setiap hari adalah pilihan, selamat memilih"

Articles: 27