Dalam ilmu fisika, paradoks kembar merupakan suatu materi yang rumit dan membingungkan dalam relativitas khusus. Fenomena paradoks kembar terjadi ketika terdapat dua anak kembar salah satunya tinggal di bumi dan salah satunya melakukan perjalanan ruang angkasa. Anak yang tinggal di bumi lebih tua dari anak yang melakukan perjalanan ke ruang angkasa.
Paradoks Kembar
Fenomena tersebut sejalan dengan teori yang Einstein sampaikan, yang menyatakan bahwa waktu di ruang angkasa lebih lama dari waktu yang terjadi di bumi. Hal ini terkenal sebagai paradoks karena menimbulkan efek absolut yang timbul karena pergerakan yang relatif.
Sejarah Singat
Hafele-Keating melalui eksperimennya membuktikn fenomena tersebut dengan meletakkan jam di pesawat terbang dan membandingkan dengan jam yang tetap berada di bumi.
Awalnya, pada tahun 1905 Einstein menerbitkan makalah terkait elektrodinamika benda bergerak dan menghasilkan dua asumsi sederhana. Asumsi pertama membahas mengenai beberapa sistem yang tidak dapat terbedakan jika beberapa sistem bergerak dengan kecepatan yang tetap.
Hal tersebut berlaku untuk semua hukum fisika baik mekanika maupun elektromagnetik karena perubahan dalam setiap kerangka yang kecepatannya konstant.
Asumsi kedua membahas mengenai kecepatan cahaya dalam ruang hampa bernilai konstant. Gagasan ini sejalan dengan revolusi dalam konsep ruang dan waktu.
Membahas lebih lanjut terkait paradoks kembar menimbulkan berbagai macam pertanyaan, karena fenomena tersebut aneh karena walau terdapat dua pengamat mengukur waktu yang berbeda dan menyaksikan proses fisiknya. Namun hasi menunjukkan bahwa kedua pengamat bergerak secara relatif terhadap satu sama lain.
Fenomena tersebut tidak menjelaskan secara spesifik oleh Einstein, namun memberikan kesimpulan yang logis namun aneh terkait pengukuran waktu sama seperti pengukuran jarak bergantung pada pengamat yang disebut relativitas khusus.
Relativitas khusus terkait peluruhan waktu yaitu jam berjalan lebih cepat menurut pengamat yang diam relatif terhadap jam. Sedangkan bagi pengamat yang tidak diam relatif terhadap jam maka jam akan bergerak lebih cepat.
Efek tersebut tidak bergantung pada mekanisme jam, efek tersebut berlaku untuk semua jam, termasuk jam yang kita gunakan.
SUMBER:
Anonim. (1905). Teori Relativitas Umum dan Khusus. Anugraha, R. (2017). Pengantar Teori Relativitas Dan Kosmologi. 223.