Pengaplikasian Fisika Citra dalam Berbagai Bidang

Fisika citra yang juga dikenal sebagai ilmu fisika citra, merupakan bidang ilmu yang memanfaatkan prinsip-prinsip fisika untuk mengolah dan menganalisis citra digital. Dengan menggunakan teknologi canggih seperti radiografi, CT scan, Ultrasonografi, dan lidar, ilmu fisika citra dapat membantu dalam pengembangan alat visualisasi yang kompleks untuk berbagai aplikasi.

Salah satu aplikasi penting dari fisika citra adalah dalam bidang kesehatan. Teknologi radiografi, seperti sinar-X dan CT scan, menggunakan prinsip fisika citra untuk menghasilkan gambaran internal tubuh yang sangat detail. Hal ini memungkinkan dokter untuk memeriksa kualitas kesehatan pasien dengan lebih akurat. Misalnya, teknologi Radiografi Sinar-X Fluoresens Digital (RSFD) yang dikembangkan oleh Departemen Fisika FMIPA UGM dapat digunakan untuk skrining kesehatan pada 273 juta penduduk Indonesia dengan efisiensi tinggi.

Pengolahan citra digital merupakan aspek penting dalam fisika citra. Dalam penelitian yang dilakukan oleh Widhi Mahardi Darma dan Agus Purwanto, pengolahan citra digital digunakan untuk menganalisis deteksi tepi sebuah citra dan memperbaiki adanya noise. Mereka menggunakan metode interferensi untuk menentukan ketebalan mica transparan dengan hasil yang tidak jauh berbeda dengan pengukuran menggunakan mikrometer sekrup.

Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG) juga menggunakan ilmu fisika citra untuk memonitor cuaca. Dengan menggunakan citra radar cuaca, BMKG dapat menginterpretasikan zona-zona merah, kuning, hijau yang menunjukkan reflektivitas objek berupa awan. Hal ini membantu ahli meteorologi untuk mendeteksi potensi terjadinya siklon dan memberikan peringatan dini untuk mengurangi dampak bencana.

Fisika citra juga digunakan dalam pengukuran tinggi badan. R. Anom Nurrachman membuat aplikasi pengukuran tinggi badan berbasis pengolahan citra digital menggunakan ArUco marker. Aplikasi ini dapat melakukan pengukuran tinggi badan dengan akurasi tinggi dan memprediksi status gizi anak. Hasil pengujian menunjukkan bahwa aplikasi ini dapat melakukan pengukuran tinggi badan dengan akurasi 96,02% dan prediksi stunting 80% pada jarak 150 cm dan tinggi 90 cm.

Fisika citra juga digunakan dalam bidang tekstil untuk memodelkan dan memprediksi sifat mekanik suatu serat dan benang. Dengan menggunakan teknologi pengolah citra, penelitian dapat mengidentifikasi bentuk dan sifat serat yang lebih detail, sehingga dapat meningkatkan kualitas produk tekstil.

Dalam studi packing fraction, fisika citra digunakan untuk mengidentifikasi bentuk dan sifat serat yang lebih detail. Dengan menggunakan metode pengolah citra, penelitian dapat memprediksi sifat mekanik suatu serat dan benang dengan lebih akurat. Hal ini membantu meningkatkan kualitas produk tekstil dan meningkatkan efisiensi dalam proses produksi.

Fisika citra memiliki aplikasi yang luas dalam berbagai bidang. Dari pengembangan alat medis hingga pengolahan citra digital, fisika citra memberikan kontribusi yang signifikan dalam meningkatkan kualitas dan efisiensi dalam berbagai proses. Dengan merekam interaksi antara suatu objek dengan gelombang elektromagnetik atau gelombang mekanik, objek dapat divisualisasikan sehingga bentuk, isi, asal-usul, dan perubahannya lebih mudah dimengerti.

Penulis : Fitri Lailyah

Referensi :

Darma. (2017). Pengolahan Citra Digital. Journal Student. UNY.ac.id.
Wibowo. (2013). Kajian Sistem Radiografi Digital sebagai Pengganti Sistem Computed Radiography yang Mahal. Jurnal Fisika Indonesia No. 50, Vol XVII. 
UGMNurrachman, et.al. (2023). Aplikasi Pengukuran Tinggi Badan Berbasis Pengolahan Citra Digital Menggunakan ArUco Marker. Telkomuniversity.ac.id.
HMJ Fisika
HMJ Fisika
Articles: 49