Himpunan Mahasiswa Jurusan (Hmj) Fisika Uin Alauddin Makassar (Uinam) mengadakan Seminar Internasional yang berlangsung di Ruang Senat Rektorat (Lantai 4), Kampus ll Uinam pada Selasa (10/10/2023).
Seminar yang digelar secara hybrid tersebut bertajuk “The role of scientists in environmental apocalypse“.
Mengangkat tema Peran Saintis terhadap Kiamat Lingkungan, seminar ini diharapkan dapat menjadi pemicu bagi calon-calon saintis muda agar mampu menjadi seorang sains komunikator yang mengampanyekan masalah-masalah dan resiko penurunan kualitas lingkungan.
“Seperti yang kita ketahui Indonesia atau dunia sedang dilanda banyak permasalahan lingkungan maka dari itu kita juga sebagai saintis muda punya kekhawatiran terhadap bumi yang saat ini bisa dikatakan terjadi kiamat lingkungan. Maka dari itu dengan di angkatnya tema ini kita dapat mencari solusi terkait kiamat lingkungan, itulah yang menjadi peran para saintis,” ujar Aimar Syehe Muhammad selaku ketua panitia.
Seminar yang diikuti oleh siswa, guru serta mahasiswa tersebut merupakan rangkaian dari kegiatan Physics Fair 2023. Hal ini diuangkapkan oleh Abdullah, Ketua Umum Hmj Fisika.
“Seminar ini merupakan serangkaian dari kegiatan Physics Fair dan bertujuan agar para peserta mampu memahami bagaimana perkembangan sains dan teknologi yang begitu cepat sehingga menyebabkan dampak yang besar terhadap lingkungan,” ungkapnya.
“Dalam kegiatan seminar ini tidak lepas dari beberapa kendala yang di hadapi, terutama satu hari sebelum hari H kegiatan, seharusnya kegiatan bertempat di Auditorium UIN Alauddin Makassar kemudian di pindahkan ke ruang Senat Rektorat Lantai 4, hal ini terjadi karna miskomunikasi yang dilakukan Oleh Pihak KABAD Rektorat UIN Alauddin Makassar. Tapi di balik kendalan dan kekurangan Alhamdulillah kegiatan seminar ini berjalan dengan lancar dan sukses,” tambahnya.
Dalam seminar ini menghadirkan 2 pemateri yakni Darmawan Denassa, pendiri Rumah Hijau Denassa dan Prof. Adi Maulana, Wakil Rektor Bidang Kemitraan, Inovasi, Kewirausahaan dan Bisnis Universitas Hasanuddin.
Selain dua pemateri tersebut juga ada pemateri dari India ikut serta melalui zoom yakni Debleena Bhattacharya, Asisten Profesor Departemen Ilmu dan Teknik Lingkungan Universitas Marwadi India.
Salah satu peserta, Helmiati mengatakan materi pada seminar ini menarik dan benefit yang diberikan juga berguna.
“Alhamdulillah kesan untuk seminar ini, mulai dari registrasi mudah, keberlangsungan acara juga dapat kesan formalnya, terlebih pelayanan before dan after bagus dan adapun alasannya karena materinya menarik minat, yang mana orang-orang mulai cukup banyak yang meninggalkan tentang lingkungan dan lebih ke era digital, alasan lainnya terkait benefit yang di berikan juga berguna,” jawabnya.
Seminar yang dihadiri ratusan peserta, baik daring maupun luring, ini diakhiri dengan sesi tanya jawab dan diskusi.
Editor: Putri Nur Sabrini Anastasia