Perkembangan teknologi yang pesat membawa dampak signifikan bagi kehidupan manusia. Di satu sisi, teknologi menawarkan kemudahan, efisiensi, dan akses informasi yang luas. Namun, di sisi lain, teknologi juga menimbulkan sisi negatif, seperti ketergantungan, penyebaran informasi palsu, dan perubahan nilai-nilai sosial dan pengaruh mental pada diri sendiri.
Dalam menyikapi perkembangan teknologi, penting untuk memiliki sikap kritis dan bijaksana. Kita perlu memahami bahwa teknologi hanyalah alat, dan dampaknya tergantung pada bagaimana kita menggunakannya. Oleh karena itu, penting untuk menggunakan teknologi secara proporsional dan tidak membiarkannya menguasai hidup kita.
Salah satu cara untuk menyikapi perkembangan teknologi adalah dengan meningkatkan literasi digital. Literasi digital tidak hanya tentang kemampuan menggunakan teknologi, tetapi juga tentang memahami dampaknya, menilai informasi secara kritis, dan juga menggunakan teknologi secara etis.
Selain itu, penting juga untuk memperkuat nilai-nilai moral dan etika dalam penggunaan teknologi. Teknologi tidak boleh digunakan untuk menyebarkan kebencian, permusuhan, atau informasi palsu. Sebaliknya, teknologi harus digunakan untuk kebaikan, seperti berbagi pengetahuan, membantu sesama, dan mempererat hubungan sosial.
Dalam konteks agama, perkembangan teknologi dapat menjadi tantangan sekaligus peluang. Teknologi dapat digunakan untuk menyebarkan ajaran agama, mempermudah akses terhadap sumber-sumber keagamaan, dan membangun komunitas yang lebih kuat. Namun, teknologi juga dapat disalahgunakan untuk menyebarkan paham radikalisme atau intoleransi.
Oleh karena itu, umat beragama perlu menyikapi perkembangan teknologi dengan bijaksana, berlandaskan pada nilai-nilai agama yang mengajarkan kebaikan, toleransi, dan kasih sayang. Teknologi harus digunakan untuk memperkuat iman dan meningkatkan kualitas hidup, bukan untuk memecah belah umat atau menyebarkan kebencian.
Penting juga untuk menjaga keseimbangan antara kehidupan digital dan kehidupan nyata. Jangan biarkan teknologi menggantikan interaksi sosial secara langsung atau aktivitas fisik yang penting bagi kesehatan. Tetaplah meluangkan waktu untuk berinteraksi dengan keluarga, teman, dan komunitas, serta menjaga kesehatan fisik dan mental.
Dengan sikap yang bijaksana dan berlandaskan pada nilai-nilai positif, kita dapat memanfaatkan perkembangan teknologi untuk kebaikan dan menghindari dampak negatifnya. Teknologi dapat menjadi alat yang bermanfaat untuk meningkatkan kualitas hidup, memperluas wawasan, dan mempererat hubungan sosial, selama kita menggunakannya dengan bijak dan bertanggung jawab.
Referensi :
The Digital Revolution Ahead for the Audio Industry," Business Week. New York, March 16, 1981, p. 40D http://kknundip.ac.id/?p=35981 https://balaiyanpus.jogajapv.go.id/opac/ https://bkpsdmd.babelprov.go.id/conent/penggunaan-teknologi-informasi-dalam-penerapan-etika-profesi-di-masyarakat
