Mengutip pada laman wikipedia.com universitas dalam pendidikan di Indonesia merupakan salah satu bentuk perguruan tinggi selain akademi, institut, politeknik, dan sekolah tinggi. Universitas terdiri atas sejumlah fakultas yang menyelenggarakan pendidikan akademis atau pendidikan vokasi pada sejumlah ilmu pengetahuan, teknologi, atau seni dan jika memenuhi syarat dapat menyelenggarakan pendidikan profesi.
Berbicara tentang universitas, pasti tidak terlepas dari peran penting dari mahasiswa dalam menjadikan lembaga pendidikan tinggi tersebut menjadi tempat yang berkualitas dan bermanfaat bagi masyarakat. Mahasiswa adalah bagian penting dari ekosistem universitas, dimana mereka menjadi subjek pembelajaran dan penelitian yang meningkatkan kualitas serta reputasi universitas.
Mahasiswa adalah sebutan bagi orang yang sedang menempuh pendidikan tinggi di sebuah perguruan tinggi yang terdiri dari Universitas, Institut, Sekolah Tinggi, Politeknik, Akademi, dan Akademi Komunitas.Hingga saat ini, mahasiswa di berbagai negara mengambil peran penting dalam sejarah suatu negara.
Ternyata menjadi mahasiswa tidak se menyenangkan yang terdengar dari mulut orang-orang. Menjadi mahasiswa sangat menguras tenaga maupun pikiran, terlebih lagi ketika mengikuti berbagai organisasi di dalam maupun luar kampus. Banyaknya masalah yang di hadapi dalam dunia perkuliahan dan organisasi memungkinkan mahasiswa untuk membutuhkan kesabaran ekstra agar bisa tetap menjalani kehidupan kampus dengan normal. Namun di balik semua itu banyak memberikan pelajaran di kehidupan sehari-hari, salah satunya seperti membantu dalam manajemen waktu dengan berbagai kegiatan.
Kuliah dan organisasi merupakan dua bagian yang penting dalam pengalaman mahasiswa di perguruan tinggi. Kedua bagian ini saling melengkapi dan memberikan manfaat yang berbeda bagi pengembangan mahasiswa.
Dalam kuliah, mahasiswa memperoleh pengetahuan dan keterampilan yang diperlukan dalam bidang studi mereka. Kuliah memberikan dasar teori yang diperlukan untuk memahami konsep dan prinsip di balik praktik bisnis atau profesi tertentu.
Sementara itu, organisasi memberikan kesempatan bagi mahasiswa untuk mengaplikasikan pengetahuan dan keterampilan yang mereka pelajari di kuliah. Organisasi memberikan kesempatan untuk membangun hubungan sosial dan memperkaya pengalaman hidup. Organisasi juga membantu mahasiswa mengembangkan keterampilan non-akademis seperti kepemimpinan, kerja sama, dan komunikasi yang sangat penting dalam dunia kerja.
Secara keseluruhan, kuliah dan organisasi saling melengkapi dan penting bagi pengembangan mahasiswa. Kuliah memberikan dasar teori dan keterampilan yang diperlukan untuk berhasil di dunia kerja, sementara organisasi memberikan kesempatan untuk mengaplikasikan pengetahuan dan keterampilan tersebut dan memperkaya pengalaman hidup. Menggabungkan kedua bagian ini dapat membantu mahasiswa mencapai potensi mereka dan sukses di dunia kerja nantinya.
Namun, di zaman sekarang banyak sekali mahasiswa yang tidak berminat mengikuti organisasi terkhususnya mahasiswa baru, padahal organisasi banyak mengajarkan banyak hal positif. Entah karena pengaruh media sosial yang sudah menyebarkan stigma negatif terhadap organisasi mahasiswa atau lingkungannya sehingga mereka memilih menjadi mahasiswa kupu-kupu (kuliah pulang-kuliah pulang).
Dibalik itu semua jangan pernah takut keluar dari zona nyaman kita karena organisasi banyak mengajarkan atau memahami tentang birokrasi, mampu menambah keberanian berpendapat kita, berbicara didepan khalayak umum, mampu berfikir kritis dan mengajarkan kita menjadi mahasiswa yang berintegrasi. Organisasi juga merupakan ajang untuk membangun pengalaman dan pembelajaran bagi kita agar kedepannya bisa menambah soft skill kita.
Penulis: Alvia Aulia
Editor: Putri Nur Sabrini Anastasia
Referensi:
https://id.m.wikipedia.org/wiki/Mahasiswa