Revolusi Sistem Demokrasi

Demokrasi adalah suatu sistem pemerintahan yang dimana kekuasaan tertinggi ada di tangan rakyat baik secara langsung ataupun melalui perantara wakilnya, yang bertujuan untuk mencapai keadilan

Revolusi prancis (1789-1799) merupakan salah satu peristiwa penting dalam sejarah yang menandai titik balik dalam perkembangan demokrasi modern. Revolusi ini tidak hanya mengubah tatanan sosial di negara prancis tetapi mengubah pandangan dunia tentang demokrasi.

Revolusi prancis memberikan warisan bagi perkembangan demokrasi modern dunia yang pertama prinsip-prinsip dasar demokrasi mencakup kedaulatan rakyat, hak asasi manusia, dan pemerintahan sosial, yang kedua revolusi prancis menginspirasi gerakan-gerakan di seluruh dunia, yang ketiga menjadi landasan bagi terbentuknya negara bangsa modern.

Indonesia adalah salah satu negara yang menggunakan sistem demokrasi, yang dimana menjadikan suara rakyat adalah suara tertinggi sesuai dengan asas demokrasi yaitu suara rakyat adalah suara Tuhan (vox populi vox dei).

Pasal 28 E ayat 3 merupakan salah satu dasar atau pilar penting dalam sistem demokrasi yang telah di atur dalam undang undang yang berbunyi “setiap orang berhak atas kebebasan berserikat, berkumpul, dan mengeluarkan pendapat.

 

Dalam praktiknya sistem demokrasi ini sangat sulit untuk di capai dikarenakan masing-masing kelompok atau individu memiliki kepentingan tersendiri.

Sehingga keresahan yang di hadapi masyarakat tidak lagi di dengarkan yang mengakibatkan turunnya kepercayaan masyarakat terhadap pemimpin yang dipilih oleh rakyat itu sendiri.

Di akhir paragraf penulis mengajak sedulur untuk melawan ataupun menghindari segala bentuk pembatasan kebebasan berserikat, berkumpul dan mengeluarkan pendapat.

Referensi :

Donald Greer, The Incidence of the Terror during the French Revolution: A Statistical Interpretation (1935).
HMJ Fisika
HMJ Fisika
Articles: 49