Fisika merupakan bagian dari ilmu alam yang membahas tentang fenomena dan gejala alam serta interaksi di dalamnya. Objek kajian fisika termasuk besaran dan satuan, kinematika dan dinamika, usaha dan energi, momentum, elastisitas, rotasi benda tegar, listrik, osilasi dan kalor. Seperti halnya ilmu pengetahuan yang lain, fisika turut mengalami perkembangan dari masa ke masa. Perkembangan ini yang kemudian membuat ruang lingkup kajian fisika menjadi sangat luas. Oleh sebab itu, kemudian lahir cabang-cabang ilmu fisika dengan ruang lingkup kajian yang lebih spesifik. Secara umum, cabang-cabang fisika diklasifikasikan menjadi dua periode waktu, yakni era klasik dan modern.
Fisika klasik adalah cabang-cabang fisika yang lahir dan berkembang sebelum abad ke-20. Fisika klasik terdiri dari 5 cabang kajian, antara lain mekanika, bunyi, termodinamika, listrik magnet dan optika. Berikut adalah penjelasan singkat dari masing-masing cabang kajian tersebut.
Pertama, mekanika merupakan cabang kajian fisika yang mempelajari gerak titik partikel secara geometris. Dalam penjelasan lain, melalui kajian mekanika, akan diketahui gerak partikel tanpa perlu meninjau penyebab dari gerak partikel tersebut. Mekanika klasik adalah ilmu pengetahuan alam yang mempelajari gerak, ditinjau secara klasik (terkait dengan ukuran relatif besar objek yang bergerak). Selain itu, terdapat mekanika relativistik (terkait dengan gerak objek berkelajuan mendekati kelajuan cahaya) maupun non-relativistik (berkelajuan rendah ketimbang kelajuan cahaya). Mekanika klasik bersifat deterministik, yakni jika keadaan objek saat ini diketahui maka keadaan objek di masa depan dapat diramal.
Kedua, bunyi adalah cabang kajian fisika yang mempelajari sumber serta karakteristik dari bunyi. Bunyi (sound) adalah gelombang getaran mekanis dalam udara atau benda padat yang masih bisa ditangkap oleh telinga normal manusia, dengan rentang frekuensi antara 20 – 20.000 Hz. Kepekaan telinga manusia terhadap rentang ini semakin menyempit sejalan dengan pertambahan umur. Bunyi udara (airborne sound) adalah bunyi yang merambat lewat udara. Bunyi struktur (structural sound) adalah bunyi yang merambat melalui struktur bangunan.
Ketiga, termodinamika merupakan cabang ilmu fisika mengenai kalor dan bentuk-bentuk energi lain. Di samping itu, perubahan energi dari satu bentuk ke bentuk yang lain juga dipelajari dalam kajian termodinamika. Termodinamika adalah ilmu tentang energi yang secara spesifik membahas tentang hubungan antara energi panas dengan kerja. Seperti telah diketahui bahwa energi di dalam alam dapat terwujud dalam berbagai bentuk, selain energi panas dan kerja, yaitu energi kimia, energi listrik, energi nuklir, energi gelombang elektromagnit, energi akibat gaya magnit, dan lain-lain
Keempat, Listrik dan magnet adalah fenomena yang terpisah namun saling berhubungan yang terkait dengan gaya elektromagnetik. Listrik adalah fenomena yang terkait dengan muatan listrik yang diam atau bergerak. Sumber muatan listrik dapat berupa partikel elementer, elektron (yang memiliki muatan negatif), proton (yang memiliki muatan positif), ion, atau benda yang lebih besar yang memiliki ketidakseimbangan muatan positif dan negatif. Kemagnetan didefinisikan sebagai fenomena fisik yang dihasilkan oleh muatan listrik yang bergerak. Selain itu, medan magnet dapat mendorong partikel bermuatan untuk bergerak, menghasilkan arus listrik.
Kelima, Optika (serapan dari bahasa Belanda: optica) adalah cabang fisika yang menggambarkan perilaku dan sifat cahaya dan interaksi cahaya dengan materi. Optika menerangkan dan diwarnai oleh gejala optis. Kata optik berasal dari bahasa Latin ὀπτική, yang berarti tampilan. Optika salah satu cabang ilmu fisika yang mempelajari karakteristik cahaya. Termasuk di dalamnya juga mempelajari tentang sifat-sifat perambatan cahaya seperti, pemantulan, pembiasan dan prinsip dari jalannya sinar.
Referensi :
Galih Ayu Palupi, Cabang-cabang Fisika Klasik dan Modern Beserta Penjelasannya, 2022 Prasasto Satwiko, (2009) Fisika Bangunan, Yogyakarta: ANDI. Miftahul Hadi (2022) Dasar-Dasar Mekanika Klasik, Bogor: Euler Raihana, dkk. (2022) Konsep Dasar Termodinamika Energi dan Inovasi Teknologi, Vol 1, No. 2. Hubungan Antara Listrik dan Magnet, Telkom University (2024)