Ada banyak benda langit di alam semesta yang mengorbit dan memiliki keunikan tersendiri, yang artinya Bumi bukanlah satu-satunya planet di alam semesta. Benda-benda ini termasuk matahari, planet, satelit, asteroid, meteorit dan komet.
Pada artikel sebelumnya kita sudah membahas tentang Sejarah Penemuan dan Perkembangan Asteroid dan Mengenal Meteor dan Meteroit Berdasarkan Jenisnya. Nah, pada artikel kali ini kita akan fokus pada pembahasan komet.
Pernahkah Anda mendengar atau melihat bintang jatuh? Sebenarnya, bintang jatuh adalah komet dan sering disebut sebagai bintang berekor, tetapi itu tidak benar karena komet sama sekali bukan bintang.
Apa itu komet?
Komet adalah benda langit yang berasal dari bahasa Yunani dan berarti “rambut panjang”. Komet adalah sisa-sisa pembentukan tata surya yang terdiri dari debu, batu, dan es. Lebarnya bervariasi dari beberapa mil hingga puluhan mil, tetapi saat mengorbit lebih dekat ke Matahari, mereka memanas dan memuntahkan gas dan debu ke kepala bercahaya yang bisa lebih besar dari planet. Bahan ini membentuk ekor yang membentang jutaan mil.
Apa saja bagian-bagian komet?
Bagian-bagian komet terdiri dari inti, koma, awan hidrogen, dan ekor. Bagian-bagian komet sebagai berikut.
- Inti komet
Inti komet adalah material yang sangat padat, berdiameter beberapa kilometer, terbentuk dari penguapan material es penyusun komet dan kemudian berubah menjadi gas.
- Koma
Koma adalah area berawan atau berkabut di sekitar inti. Lapisan hidrogen yang mengelilingi koma tidak terlihat oleh mata manusia. Diameter awan hidrogen sekitar 20 juta kilometer.
- Ekor
Ekor, yaitu gas pijar yang dihasilkan saat komet melintas dekat Matahari.
- Lapisan hidrogen
Lapisan hidrogen juga merupakan bagian dari komet. Lapisan hidrogen ini adalah lapisan yang menutupi koma, membuatnya tidak terlihat oleh mata manusia. Awan di lapisan ini sangat tebal sehingga lebarnya bisa mencapai 20 juta kilometer.
Bagaimana ciri-ciri komet?
Agar bisa membedakan komet dari benda lain. Sifat-sifat berikut mencirikan komet:
- Terdiri dari partikel debu dan es
- Ia memiliki orbit atau lintasan elips
- Sangat mudah terbakar, terutama bagian ekornya.
Apa saja jenis komet?
Jenis komet diklasifikasikan berdasarkan bentuk komet, terutama ekor komet. Ekor komet artinya panjang atau pendek. Komet terbagi menjadi dua jenis. Jenis-jenis komet antara lain:
Komet berekor panjang
Komet berekor panjang tentu saja adalah komet yang ekornya panjang. Jadi, komet berekor panjang adalah komet yang memiliki lintasan sangat panjang melalui wilayah ruang angkasa yang sangat dingin. Komet ini melewati banyak daerah dingin dan memiliki banyak peluang untuk menyerap gas-gas yang mengelilinginya. Saat mendekati Matahari, komet tersebut melepaskan gas dan membentuk koma serta ekor komet yang sangat panjang.
Komet berekor pendek
Jenis komet lainnya adalah komet berekor pendek. Komet berekor pendek adalah komet yang ekornya tidak terlalu panjang. Komet ini memiliki lintasan yang sangat pendek, sehingga kecil kemungkinannya untuk menyerap gas yang mengelilinginya. Sebab, ekor yang terbentuk pada komet tidak terlalu panjang.
Adapun beberapa komet yang pernah terlihat antara lain sebagai berikut:
- Komet 103P/Hartley (Hartley 2) pada 15 Maret 1986 menggunakan Teleskop Schmidt di Siding Spring Observatory di Australia.
- Komet 109P/Swift-Tuttle pada 1862 secara independent oleh Lewis Swift dan Horace Tuttle.
- Komet De Kock- Paraskevopoulos yang terlihat pada tahun 1941.
- Komet Hale Bopp terlihat pada tahun 1997.
- Komet Ikeya Seki terlihat pada tahun 1965.
- Komet West terlihat pada tahun 1976.
- Komet McNaught terlihat pada tahun 2007.
- Komet Eclipse yang terlihat pada tahun 1948
- Komet Kohoutek yang terlihat pada tahun 1973.
- Komet Bennet terlihat pada tahun 1970.
- Komet Lovejoy C/2011 W3 yang terlihat pada tahun 2011.
- Komet Mellish terlihat pada tahun 1917 (OL-5).
Editor: Putri Nur Sabrini Anastasia
Referensi:
Edunitas. (n.d). Komet. Kompas.com. (2022). Komet: Pengertian, Ciri-ciri, Jenis, dan Namanya. Joan Imanuella Hanna Pangemanan. (2022). Yuk Kenali Bagian-bagian Komet Hingga Fenomena yang Terjadi. Desy Fatma. (2018). Komet: Pengertian, Ciri-ciri, Jenis dan Fenomena Komet yang Pernah Terjadi.